Rabu, 29 Desember 2010

BISNIS ONLINE


Nama   : Heni Afriliana Sari
Kelas   : 1EB12
NPM   : 23210233

Online Entrepreneur
A.   Bisnis Online
Bisnis Online atau disebut juga sebagai bisnis internet merupakan suatu cara untuk menghasilkan uang melalui internet dengan memanfaatkan blog sebagai sarana promosi oleh internet marketer. Internet marketer adalah orang yang menjalankan bisnis online dengan memasarkan produk dan jasa menggunakan media internet. Sekarang bisnis online merupakan bisnis yang sangat populer dikalangan blogger (pemilik blog) karena memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah biaya yang lebih rendah dan memiliki kemampuan lebih besar untuk mendistribusikan jasa dan produk kepada khalayak ramai.
Jadi, untuk memulai bisnis online kita mesti dan wajib membuat blog kemudian mempromosikan blog tersebut supaya ramai dikunjungi. Untuk mempromosikan blog yang telah dibuat tersebut bisa melalui media social networking seperti facebook, youtube, myspace, friendster, wikipedia dan sebagainya. Setelah blog kita ramai dikunjungi dan menjadi terkenal barulah kita menentukan bisnis online apa yang harus diikuti. Ada bermacam-macam bisnis online yang bisa kita ikuti seperti Pay To Click, Pay Per Click, Pay To Review, Affiliate dan sebagainya yang akan dibahas lebih detail pada artikel selanjutnya.
            Walaupun disini kita membahas tentang bisnis online, tetap saja kita harus tahu bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis dan harus memenuhi beberapa faktor utama  yang di kenal dengan istilah 4P. 4P adalah Product, Price, Place, dan Promotion.
a.       Product
Product / produk artinya sebelum kita menjalankan bisnis online kita harus mengetahui dahulu produk apa yang akan kita tawarkan kepada konsumen. Produk tersebut dapat berupa barang dan jasa. Produk tersebut juga bisa kita buat sendiri ataupun kita menjalankan fungsi hanya sekedar memasarkan produk yang dibuat oleh orang lain. Dalam menentukan produk yang akan kita jual maka kita di perhadapan pada dua buah pilihan yaitu:

1.      Menjual produk yang bisa kita buat.
2.      Membuat produk yang bisa kita jual.
Ada perbedaan mendasar antara pilihan pertama dan pilihan kedua. Pada pilihan pertama lebih dikenal dengan istilah Product Oriented. Orientasi pada produk yang berarti kita berusaha menjual sebuah produk yang mampu kita buat. Pola yang pertama ini lebih banyak di pilih di pilih kebanyakan orang karena pada umumnya tidak menuntut sebuah naluri bisnis dan pengembangan diri. Biasanya orang yang menerapkan pola pertama tersebut cenderung untuk ‘coba-coba’ berbisnis. Jika bisnis ini berhasil maka akan dikembangkan lebih lanjut namun kalau tidak berhasil akan dilupakan. Pada intinya pola pertama tersebut kita hanya membuat kita hanya membuat sesuatu yang dapat kita buat dan berusaha menjualnya. 
Pola kedua adalah kebalikan dari pola pertama yaitu membuat produk yang bisa di jual. Pada pola kedua ini penekanannya terletak pada kata ‘bisa di jual’, artinya sebelum kita membuat sebuah produk kita akan melalukan penelitian pasar terlebih dahulu untuk menentukan kira-kira produk apa yang bisa di jual atau diserap pasar dengan mudah dan cepat. Berdasarkan hal tersebut maka tidak mengherankan bahwa pola ini juga disebut dengan istilah Market Oriented atau orientasi pada pasar.
b.      Price
Faktor P yang kedua adalah price atau harga. Setelah kita memiliki sebuah produk maka langkah kedua adalah kita harus menentukan harga jual yang tepat bagi pasar yang kita bidik. Kita harus tentukan dulu siapa yang menjadi sasaran penjualan kita. Jika sasaran dari produk kita adalah kelas menengah bawah maka kita juga harus menetapkan harga yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan ketika kita memiliki target penjualan kelas atas.
c.       Place
Faktor P yang ketiga adalah place. Place lebih diartikan sebagai salah saluran distribusi kita. Sebuah produk yang akan kita jual pada suatu segmen pasar dengan harga yang tepat tentunya harus dapat dengan mudah dijangkau oleh target pasar kita. Sangat tidak mungkin jika kita memiliki sebuah produk yang membidik target market kelas menengah bawah namun menjualnya melalui internet. Dalam menentukan saluran distribusi kita perlu mengetahui bahwa ada biaya-biaya yang sangat besar yang muncul disitu.
d.      Promotion
Tiga faktor P yang sudah dibahas belumlah mantap tanpa kehadiran faktor P yang keempat yaitu promosi. Promosi adalah cara untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat. Promosi ada berbagai macam yang meliputi publisitas, promo penjualan,periklanan, dan juga penjualan langsung.

B.   Kekurangan dan Kelebihan Bisnis Online
Kelebihan bisnis online, yaitu sebagai berikut :
Ø  Beroperasi 24 jam sehari.
Ø  Modal/biaya yang diperlukan murah (koneksi internet plus otak kreatif Anda).
Ø  Sifatnya otomatis dan mudah dalam pengoperasian, kalau jual beli mungkin ada sedikit keterlibatan.
Ø  Tidak terikat oleh tempat, waktu dan keadaan. Kapan, dimana dan dalam keadaan apapun Anda tetap bisa menjalankan bisnis Anda, sehingga tidak memerlukan tempat khusus.
Ø  Potensi pasar yang terus meningkat, karena dengan mudah dapat diketahui dan diakses oleh orang lain yang berarti bisnis Anda akan sangat mudah tersebar luas.
Ø  Banyak jenis dan macamnya. Anda dapat memilih bisnis yang sesuai dengan keahlian, kemampuan atau kesenangan Anda.
Ø  Tidak harus secara khusus menentukan target/sasaran pemasaran bisnis Anda.
Ø  Dapat dijalankan oleh hampir semua orang, selama mereka memiliki waktu, tenaga dan usaha untuk melakukannya.
Ø  Pemasukan yang diperoleh mungkin sangat tidak terduga (banyaknya), ke Bank lokal Anda atau langsung ke PayPal.
Ø  Aman dari risiko-risiko fisik bisnis konvensional seperti kebakaran, penjarahan, perampokan dan lain-lain.


Kekurangan bisnis online, sebagai berikut :
Ø  Terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung mau milih ikutan yang mana
Ø  Sulitnya membangun kepercayaan dengan customer
C.   Contoh-contoh bisnis online
Sungguh luar biasa kalau kita mau melihat dengan jelas potensi internet buat bisnis kita. Begitu banyak peluang dan contoh bisnis online di masa kini. Mungkin sekarang yang paling sering digandrungi adalah PTC (Paid Through Click), paid surveys, data entry, menjual barang orang lain (affiliate), dan masih banyak lagi. Kalau melihat dari beberapa contoh bisnis diatas, yang paling menggiurkan adalah menjadi affiliate (makelar) dengan affiliate marketing. Kalau kita melihat contoh bisnis internet, maka bisnis dengan cara affiliate marketing adalah yang paling menguntungkan, dan kita tidak perlu repot-repot membuat produk kita sendiri. Walaupun di dalam dunia internet marketing, membuat produk juga salah satu contoh bisnis yang paling menguntungkan.
Contoh Bisnis Online PTC
Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program PTC. Mereka akan membayar setiap kita mengeklik iklan dari pengiklan dan dibayar per klik sesuai namanya dan dibatasi jatah per harinya. Biasanya tipe perusahaan seperti ini hanya menawarkan sekitar 1 atau 2 cent per klik. Jadi apabila anda menemui tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan seperti, tiap kliknya akan dibayar 1 dollar atau malah 10 dollar dan tawaran-tawaran lainnya, saya bisa pastikan bahwa situs tersebut adalah scam/penipu.
Contoh Bisnis Online Paid Surveys
Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program paid surveys. Mereka akan memberikan jatah survey pada member dan akan dibayar setiap kita menyelesaikan setiap survey tersebut dan dibatasi jatah survey per bulannya. Biasanya tipe perusahaan seperti ini menawarkan setiap survey yang telah dilengkapi akan dibayar sekitar 5-25 cent. Sekali lagi, apabila anda menemukan tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, seperti setiap surveynya akan dibayar 1 dollar atau bahkan 10 dollar, 100% situs tersebut adalah scam/penipu.

Contoh Bisnis Online Data Entri
Kita mendaftar pada beberapa perusahaan yang menawarkan program data entri. Pada contoh bisnis ini, hukum bisnis yang diatas tidak berlaku. Maksud saya adalah, mereka tidak membatasi jatah data yang bisa dimasukkan oleh membernya. Akan tetapi, kita tidak bisa mendapatkan data tersebut begitu saja, karena ada proses marketing di contoh bisnis seperti ini. Jadi kita harus mencari data tersebut, seperti email pelanggan sendiri, lalu akana da proses pemasukan data. Bayaran pada contoh bisnis ini lumayan bagus, bisa mencapai 5 dollar per data yang dimasukkan.
Contoh Bisnis Online Affiliate Marketing
Bisnis affiliate marketing adalah salah satu dari sekian banyak tipe bisnis di internet marketing. Kita bisa mendaftar pada perusahaan-perusahaan yang menawarkan program affiliasi. Bisnis ini tiap tahunnya meraup lebih dari 10 juta dollar. Jadi tipe bisnis ini sangat menguntungkan dan menggiurkan. Setelah kita mendaftar pada perusahaan tertentu lalu kita bisa menawarkan produknya dan akan ada pembagian keuntungan antar penjual dan pemilik produk. Di dunia affiliate marketer ada beberapa jaringan affiliate yang populer, seperti clickbank, commission junction, amazon, ebay dll. Begitu banyak produk yang bisa dipasarkan, mulai dari barang fisik hingga digital. Pada umumnya semua merchant besar selalu memberikan pembayaran dengan jadwal yang teratur.
Internet Marketing adalah Senjata Terampuh Untuk Bisnis Online dan Offline
Internet marketing akan memberikan kemudahan dalam memasarkan produk barang atau jasa apapun. Anda bisa menjual apapun di internet dengan cepat, bahkan ada teknik yang dinamakan PPC marketing yang mampu menjual barang dengan sangat cepat. Pengalaman saya sendiri adalah hanya dalam 2 jam setelah setup kampanye iklan yang sederhana, barang langsung terjual. Sayang sekali apabila kita tidak mempelajari ilmu tentang internet marketing walau sudah jelas bahwa seperti dalam bisnis affiliate marketing yang sangat menguntungkan adalah bisnis yang didasarkan dengan ilmu internet marketing. Begitu banyak orang yang telah meraup keuntungan besar setelah menjalankan bisnis ini.dan meninggalkan pekerjaan rutinnya. Tetapi berdasarkan data, 95% marketer tidak pernah menjual satu barangpun, 4% mendapatkan keuntungan kecil dan 1% mendapatkan ribuan sampai jutaan dollar per tahun.

D.   Tips meningkatkan penjualan bisnis online
Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis Online Anda. Penjualan dalam bisnis online adalah faktor terpenting dalam meningkatkan penghasilan kita. Hari makin hari saya lihat muncul hingga puluhan bisnis online baru, namun saya sering menerima dari beberapa sahabat banyak bisnis yang sudah mereka mulai dari menjual produk digital ataupun langsung produk fisik.
Namun mereka sering mengeluhkan sedikitnya penjualan yang mereka dapatkan. Kali ini saya ada beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat dalam meningkatkan penjualan anda dalam bisnis online :
1. Perlihatkan kepada calon customer Anda bahwa Anda begitu antusias terhadap produk dan bisnis Anda. Jika Anda Antusias, maka mereka pun akan antusias, karena antusias itu bersifat menular.
2. Akhiri E-mail penjualan Anda dengan kata-kata close yang mantap. Seperti bonus tambahan, harga diskon, pengingat praktis, dan deadline order, dan sebagainya.
3. Tenteramkan Customer Anda yang melakukan komplain.  Berikan jaminan refund dari uang mereka, atau berikan mereka diskon, berikan mereka bonus,  berikan mereka solusinya atas masalah tersebut dan sebagainya.
4. Buat sedemikian rupa agar Customer Anda merasa tertarik terhadap bisnis Anda sehingga mereka akan menceritakan hal itu kepada rekan-rekan bisnis yang lain. Berikan mereka sesuatu yang gratis juga menarik sebagai bonus, atau sejenisnya.
5. Tumbuhkan keyakinan ekstra pada prospek Anda sehingga mereka kelak akan membeli dari Anda. Gunakan referensi yang baik dari orang-orang yang telah menjadi kastemer Anda, sehingga mereka bisa melihat siapa saja yang telah menjadi kastemer Anda, berikan juga jaminan atau garansi kepada mereka, dan sebagainya.
6. Buat pada situs web Anda opt-in list sehingga pengunjung situs Anda dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan e-books, software, kontest, atau sesuatu yang gratis yang dapat ditukar dengan alamat e-mail mereka, karena secara psikologi mereka lebih suka mendapat sesuatu yang bagus gratis walaupun mereka sanggup membelinya.
7. Jangan lupa prinsip aturan 80-20, artinya 80% dari isi situs Anda harus berisi informasi atau hal-hal yang disukai secara umum bagi para pengunjung sedangkan sisanya 20 % atau kurang berisi profil perusahaan Anda serta produk atau jasa yang Anda pasarkan.
8. Upayakan apabila Customer Anda membeli sesuatu dari Anda, mereka mendapatkan sebagian atau sedikit dari apa yang mereka pesan hal itu bisa dalam bentuk sesuatu yang mereka bisa dapatkan secara online.
9. Tulis sebuah artikel ke sebuah penerbit dari suatu newsletter online, Dan hendaklah hal itu dalam bentuk artikel yang bersifat informasi jangan bersifat iklan.
10. Perlihatkan kepada prospek Anda bahwa Anda adalah seorang yang pakar di bidangnya, karena hal tsb dapat meyakinkan mereka. Anda dapat dengan menerbitkan sebuah artikel, menulis sebuah ebook, dan sejenisnya.
Demikian beberapa tips cara ampuh yang bila Anda terapkan, anda akan melihat nilai penjualan Anda meningkat, dan sekaligus Anda dapat mempertahankan Customer Anda secara tetap.





Minggu, 14 November 2010

Pengantar Bisnis "Franchising"

PENGANTAR BISNIS
“Franchising”
        
                                                  
                                                   
Nama : Heni Afriliana Sari
                                      Kelas : 1EB12
                                      NPM : 23210233



Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
Jurusan Akutansi
Depok
2010





KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga dapat menyelesaikan makalah pengantar bisnis “FRANCHISING”.Pada zaman globalisasi merupakan keadaan yang tidak bisa dihindari yang sekarang ini sedang berlangsung. Siap tidak siap, globalisasi harus dihadapi baik individu sebagai insan manusia maupun perusahaan dalam perusahaan dalam berbisnis. Globalisasi juga ditandai dengan makin ketatnya persaingan bisnis. Untuk menambah wawasan dan bersiap bersaing bisnis era globalisasi. Kita bisa mencoba untuk membuka usaha atau bisnis seperti franchising atau bisnis makanan siap saji. Dengan catatan kita harus bisa lebih kreatif dalam bisnis seperti ini.
            Saya sebagai penulis makalah ini tidak sempurna dan saya menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan. Harapan saya sebagai penulis, kiranya penulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembacanya, khususnya para mahasiswa yang mengambil mata kuliah pengantar bisnis.





Depok ,   November 2010
Penulis



Heni Afriliana Sari



v




Daftar Isi



Kata pengantar                                    …………………………………………………  v
Daftar Isi                                             …………………………………………………  vi
BAB 1 : Pendahuluan                           …………………………………………………    1
A.Latar Belakang Masalah                 …………………………………………………    1
B.Tujuan Masalah                               …………………………………………………   1
BAB 2 : Pembahasan Masalah            …………………………………………………   2
A.Isi Masalah                                      …………………………………………………   2
BAB 3 : Penutup                                …………………………………………………    7
A.kesimpulan                                     .....………………………………………………    7








vi



BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada 1851. Kemudian dikenal menjadi waralaba atau franchising sebagai format bisnis (business format). Pola itu kemudian diikuti oleh perusahaan otomotif General Motor Industry yang melakukan penjualan kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor franchise pada tahun 1898. Selanjutnya, diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di Amerika sebagai saluran distribusi di AS dan negara-negara lain. Sedangkan di Inggris waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada dekade 60an.
Pada era globalisasi seperti sekarang ini sulit mencari pekerjaan, usaha waralaba atau franchising merupakan cabang bisnis yang paling menguntungkan dan membawa manfaat yang besar termasuk membantu terbukanya lapangan pekerjaan bagi para karyawan. Misalnya rumah makan siap saji dan kios kecil. Khususnya di Indonesia, franchising berkembang pada tahun 1970-an. Sejak itulah banyak waralaba asing yang masuk ke Indonesia baik dalam perdangan barang maupun jasa.
B.     Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah waralaba atau franchising adalah Menggambarkan perencanaan bisnis di masa depan dengan cara memahami usaha waralaba dengan baik. Memenuhi salah satu tugas pengantar bisnis. Manfaat yang dapat kita peroleh adalah menambah wawasan mengenai dunia usaha waralaba di indonesia. Serta mengerti apa itu waralaba ,Kerugian dan keuntungan waralaba, Mengetahui perkembangan waralaba di Indonesia.

1


BAB 2
PEMBAHASAN MASALAH

A.    ISI MASALAH
Waralaba adalah pengaturan bisnis dengan sistem pemberian hak pemakaian nama dagang oleh franchisor kepada pihak independen atau franchisee untuk menjual produk atau jasa sesuai dengan kesepakatan. Dulunya, konsep waralaba muncul sejak 200 tahun Sebelum Masehi. Saat itu, seorang pengusaha Cina memperkenalkan konsep rangkaian toko untuk mendistribusikan produk makanan dengan merek tertentu. Era modern waralaba berkembang di Amerika Serikat pada 1863 yang dilakukan pengusaha mesin jahit Singer dan kemudian diikuti Coca Cola pada 1899.
Selain pengertian waralaba, perlu dijelaskan pula apa yang dimaksud dengan franchisor dan franchisee.

• Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.

• Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.

Di Indonesia, waralaba mulai berkembang pada 1950-an dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi atau menjadi agen tunggal pemilik merek.



2


Pada awal perkembangan bisnis waralaba di Indonesia, restoran cepat saji yang cukup terkenal antara lain Kentucky Fried Chicken,Pizza Hut,A&W dan lain-lain. Bukan hanya itu saja waralaba yang ada di Indonesia contohnya dalam bidang retail mini outlet seperti alfamart,indomaret dan lain-lain,sedangkan dalam pendidikan seperti LP3i,PRIMAGAMA,dan lain-lain.

Contoh gambar :

                                           






                   

            

3





Contoh waralaba yang ada di Indonesia:
Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh PepsiCo,Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984 dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Ribuan pelanggan datang untuk menikmati pizza yang telah disediakan,dari kalangan remaja,orang tua,mahasiswa serta anak-anak dapat menikmatinya. Dengan menu yang harganya mahal hingga yang ekonomis. Enerjik dan berdedikasi merupakan dua sifat yang membangun kurang lebih 1200 orang staff yang tergabung dalam tim pelayanan Pizza Hut, karena memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan adalah tujuan utama kami.
Seseorang yang tertarik dengan peluang bisnis waralaba biasanya wajib membeli lisensi atau izin penggunaan nama yang disebut initial fee atau franchise fee. Selain berhak menggunakan nama dagang, sebagai imbalan, pembeli mendapat pengetahuan sistem bisnis serta pelatihan karyawan yang sama dengan pihak yang mengeluarkan lisensi. Pembeli lisensi juga harus membayar royalti dari persentase penjualan.
Jenis waralaba dapat dibagi menjadi dua:
§  Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
§  Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

4



Kerugian usaha Franchise:
  1. Kewenangan outlet di tangan Franchisee (kalau terlalu banyak ide merepotkan Franchisor)
  2. Perlu perubahan paradigma (paradigm shift) atas materi yang dijual
  3. Untuk membentuk sistem yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis

Keuntungan Sistem Franchise:
  1. Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
  2. Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
  3. Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
  4. Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
  5. Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha

Penyebab kegagalan:
  1. Franchisor serakah memungut franchise fee
  2. Monitoring yang lemah
  3. Kesalahan merekrut franchisee
  4. Kelemahan pada divisi R&D
  5. Perjanjian yang tidak tegas dan jelas
  6. Sistem operasional yang terlalu rumit.


5



Secara umum, tipe-tipe waralaba (franchising) dibedakan menjadi empat kategori besar, yaitu :
a.       Product franchising (trade-name franchising)
b.      Manufacturing franchising (product – distribution franchising)
c.       Business – format franchising (pure/comprehensive franchising)
d.      Franchising pribadi


Beberapa Penyebab Kegagalan Frenchisor:
·         Uji coba yang tidak memadai
·         Penyeleksian Franchise secara sembrono
·         Pembuatan struktur yang buruk
·         Franchise kekurangan modal
·         Franchisor menjalankan bisnisnya dengan buruk






6


BAB 3
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Franchise adalah suatu pola kemitraan usaha antara perusahaan yang memiliki merek dagang dikenal dan sistem manajemen, keuangan dan pemasaran yang telah mantap, disebut Franchisor, dengan perusahaan/individu yang memanfaatkan atau menggunakan merek dan sistem milik Franchisor, disebut Franchisee. Waralaba juga dapat memperbaiki perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan khususnya di Indonesia.












7