Sabtu, 03 Desember 2011

Hobby Saya

Sebenarnya saya kurang suka menulis cerita, tapi saya sedikit ini berbagi cerita tentang hobi saya. Setiap orang memiliki hobinya masing-masing ada yang hobi baca novel,futsal,nonton,hobi fashion dan lain-lain. Saya memiliki hobi memasak, dari kecil saya memang suka memasak kalau ibu ingin memasak untuk makan siang saya selalu ingin ikut memasak juga. Berhubung saya orang palembang saya suka sekali membuat pempek,tekwan,kue dll. Membuat pempek lumayan susah karena kalo di adon terlalu lama maka pempek akan keras. Pada waktu itu sekolahan saya mengadakan lomba memasak kue tart. Saya dan teman-teman satu kelas mengikuti perlombaan itu. Alhamdulillahnya kelas saya mendapatkan juara walaupun juara 2 sih..hehehe . Yang penting kami semua sudah mencobanya dengan baik. Saya juga pernah membuatkan teman saya kue tart untuk pacarnya. Teman saya bilang kenapa saya nggak bikin usaha kue tart aja. Saya berpikir sangat ingin memiliki sebuah toko kue yang banyak dikenal orang. Semoga aja apa yang saya inginkan itu tercapai. Amiinn... J

Pedagang yang sukses

Pedagang Kopi Bubuk
Pak nizom adalah seorang pedagang kopi bubuk yang sukses dilingkungan sekitar rumah saya. Dulunya ia hanya seorang petani padi, tapi karena ladangnya milik orang lain maka ia beralih menjadi pedagang kopi bubuk. Modalnya dari yang selama ini dia kumpulkan selama menjadi petani. Dengan modal yang cukup besar yaitu 1 juta pak nizom memulai usahanya  untuk membeli mesin giling dan kopi yang berkualitas baik. Bagi pak nizom modal itu sangatlah besar sehingga awalnya agak takut untuk memulai usahanya tersebut. Pada awalnya usaha pak nizom memiliki banyak kesulitan yaitu mesin giling yang ia gunakan suka rusak, kalo ia ingin mendandaninya harus memiliki modal yang lumayan besar. Tapi dengan tekad yang kuat pak nizom bisa melaluinya dengan baik,dia meminjam uang dengan teman agar mesin giling itu bisa benar kembali.
Lambat laun usaha pak nizom sukses sampai memilki pembeli yang sudah berlangganan termasuk keluarga saya yang suka membeli kopi bubuk pak nizom. Banyak yang mengakui kopi bubuk pak nizom memiliki perbedaannya sendiri dengan kopi-kopi yang lain. Dengan usaha ini pak nizom bisa menyekolahkan anaknya sampai keperguruan tinggi dan ia sekarang sudah memiliki cabang walaupun hanya satu cabang pak nizom berharap banyak memiliki cabang agar dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang yang belum memiliki perkerjaan.