Perngaruh
Analisis Akuntansi terhadap Akuntansi Antar Negara dan Kesulitannya Dalam
Memperoleh Informasi Yang Diperlukan
Tujuan analisis akuntansi
adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan
mencerminkan, realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebijakan
dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Yang terakhir ini mengacu pada
diskresi manajemen dalam menentukan kebijakan dan estimasi akuntansi yang harus
diterapkan dalam suatu peristiwa akuntansi tertentu.Untuk
memperoleh kesimpulan yang dapat diandalkan, analis harus menyesuaikan jumlah
akuntansi yang dilaporkan untuk menghilangkan distorsi yang disebabkan oleh
penggunaan metode akuntansi yang menurut analis itu tidak layak. Sebagai
contoh, analis mungkin menyakini bahwa revaluasi atas aktiva tetap suatu
menghasilkan nilai tercatat aktiva yang terlalu tinggi.
Para manajer perusahaan
diperbolehkan untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi,
karena merekalah yang tahu paling banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Fleksibilitas dalam pelaporan keuangan merupakan hal penting
karena memungkinkan manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang paling
mencerminkan situasi dan keadaan operasi tertentu dari perusahaan. Namun
demikian, manajer memiliki insentif untuk mendistorsikan kenyataan operasi
dengan menggunakan diskresi akuntansi yang dimiliki untuk mendistorsikan laba
yang dilaporkan. Satu alasannya adalah bahwa laba yang dilaporkan sering kali
digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen mereka.
Dua isu utama menjadi
tantangan bagi mereka yang melakukan analisis akuntansi dalam lingkungan
internasional. Yang pertama adalah perbedaan antarnegara dalam kualitas
pengukuran, kualitas pengungkapan, dan kualitas audit; sedangkan yang kedua
menyangkut kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk melakukan
analisis akuntansi.
Perbedaan antarnegara dalam
kualitas pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan audit sangat dramatis.
Karakteristik nasional yang menyebabkan perbedaan ini mencakup praktik yang
diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan, dan ruang
lingkup diskresi manajemen atas pelaporan keuangan.
Auditor eksternal memainkan
peranan yang penting dalam memastikan apakah standar akuntansi dipatuhi. Sistem
hukum memberikan mekanisme penegakan aturan yang memastikan para auditor untuk
tetap independen dalam praktiknya. Namun demikian, lingkungan audit tidak seragam
di seluruh dunia.
Referensi :
http://tamtammimi.blogspot.com/2013/05/analisis-laporan-keuangan-internasional.html
0 komentar:
Posting Komentar